Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

PARTNER BERTUMBUH

“Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?”       2 Korintus 6:14 Pada awalnya pemahaman saya tentang sepadan itu cukup sebatas "SEIMAN", namun seiring waktu bergulir dan melewati banyak pelajaran hidup tentang kehidupan, akhirnya saya mengerti, bertemu dengan seseorang yang seiman, atau satu denominasi gereja bukan berarti kita sudah sepadan tapi itu adalah syarat MUTLAK bagi orang yang sungguh2 mengasihi TUHAN. Sepadan itu "BERTUMBUH BERSAMA" Ketika kita bertemu dengan seseorang yang punya komitmen sama dengan kita untuk terus mau bertumbuh  dalam mengenal dan mengasihi TUHAN, bertemulah dengan orang yang memiliki kemauan untuk bertumbuh dan berubah kearah yang lebih baik. Sepadan itu "SALING MELENGKAPI", Kita tidak mungkin bertemu dengan orang yang sempurna, begitupun kita tidak ...

Hiduplah Bahagia Tanpa Ada Penyesalan

Ku Tak Salah Melepasmu Akhirnya aku mengerti, Kado dari Tuhan tak selalu dibungkus dengan indah. Terkadang Tuhan terlihat kejam ketika mengijinkan kita mengalami hal2 buruk dalam hidup kita, mengambil sesuatu dari hidup kita tanpa permisi... Awalnya sakit, awalnya marah, kecewa, merasa diri sangat buruk.... Menangis meratapi apa yang telah hilang.. Namun Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dalam kondisi terpuruk itu.. Dengan penuh kasih Dia menantikan kita untuk kembali tenang, berdamai dengan diri kita, berdamai dengan masalah kita, bahkan memaafkan diri kita yang sudah berprasangka buruk terhadap rencana indahNya.. Semakin hari hati semakin bisa menerima kenyataan, akhirnya mampu melepaskan pengampunan dan memberkati orang2 yang telah mengecewakan kita. Tahukah kamu, mengapa kita harus mengalami hal2 yang pahit menurut pandangan kita, sebenarnya pada saat itu Tuhan sedang berusaha menghindarkan kita dari hal2 yang buruk yang pada awalnya kita tidak tahu. Jangan terburu-bu...